-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pembangunan TPT Aliran Sungai Di Duga Ada Penyimpangan Anggaran "Pasalnya Tidak Terlihat Papan Impormasi

Jumat, 19 Juli 2024 | Juli 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-19T05:07:37Z

Sukabumi, panamburinvestigasi.com - Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di kp pangkalanDesa Pasit Datar Indah Kecamatan Caringin dengan volume panjang 50 m dan ketinggian120 cm diduga di kerjaka asal jadi. Pasalnya pembanguna yang sedang di kerjakan di duga tidak sesuai spesifikasi dan tidak terlihatnya papan impormasi di lokasi pembangun kamis 18-07-2024


Pantauan awak media di lokasi pekerjaan tembok penahan tanah (TPT) aliran sungai yang sedang  di kerjakan kondisi fisiknya sangat tidak layak, Pasalnya  terlihat dari penguna semen tidak sesuai dan pondasinya tidak digali dulu sehingga saat volume air tinggi akan tergerus, bangunan yang masih dalam pengerjaan terlihat jelas kalau campuran adukan semen tidak sesuai spesifikasi hal ini tidak sesuai dengan RAB, disamping itu fungsi pengawasan dari TPK tidak berjalan sesuai SOP sehingga memberikan ruang  untuk berbuat curang dengan mengurangi Bestek yang telah ditentukan ini jelas akibat lemahnya pengawasan dari TPKD , terutama didalam kuwalitas dan kwantitas pembangunan (TPT) 


"Kami sebagai sosial kontrol sangat merasa miris dengan temua di lapangan,"menurut kami Ada dugaan akan menjadikan peluang sehingga  berpotensi terjadinya penyimpangan anggaran yang dikhawatirkan dapat merugikan negara, ini tentu saja merugikan negara dan masyarakat Desa pasir datar indah yang seharusnya mendapatkan manfaat dari pembangunan TPT ini,dengan ada dugaan penyimpangan kwaliatas bangunan tidak bisa bertahan lama, sedangkan bangunan ini nantinya akan menjadi salah satu sarana penunjang bagi lancarnya irigasi pertanian.


Saat Awak meminta konfirmasikan kepada pekerja dilokasi tidak satupun ada yang bisa memberikan keteranga terkait pembangunan ,sumber dananya dari mana anggaranya berapa dan program dariman bahkan pelaksana sama sekali tidak ada dilokasi. 


Kami pun langsung menghubungi Kepala desa melalui telpon seluler WhatsApp, sama sekali tidak diangkat dan tidak menjawab, terkesan bungkam dan menghindar untuk dimintai keterangan.


Sampai berita ini dipublikasikan pihak dari desa belum ada tanggapan ataupun klaripikasi.


Lutfi yahya

×
Berita Terbaru Update