-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diseminasi Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Sunda di Lingkungan Kordik Kecamatan Cilaku

Selasa, 10 September 2024 | September 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-09T22:22:20Z

Cianjur, Kelompok Kerja Guru Bahasa Sunda Kecamatan Cilaku menggelar Bimtek kurikulum muatan lokal bahasa sunda di lingkungan pendidikan Kecamatan Cilaku yang di laksanakan di Kantor Kordik Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Senin (09/09/2024).


Yang di ikuti 52 SD Negeri dan Swasta se-Kecamatan Cilaku 


Sebagai narasumber bimtek bahasa sunda ada 4 orang diantaranya yaitu: Pipih S.Ps, Yuni Yuniarti S.pd, Tini Kartini M.Pd, Rusi Rusmiati M.Pd


Di buka langsung oleh Kordik Kecamatan Cilaku H.U.Abdul Aziz S.Pd. M..Pd.


Ketua Kelompok Kerja Guru Bahasa Sunda Tini Kartini M.Pd mengatakan, Kami KKG Bahasa Sunda Kecamatan Cilaku mengadakan kegiatan Diseminasi Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Sunda kepada guru bahasa Sunda di lingkungan pendidikan Kecamatan Cilaku.


Menindaklanjuti hasil bimtek bahasa sunda yang di selenggarakan oleh Disdikpora Kabupaten Cianjur pada tanggal 30 juli sampai 1 Agustus," katanya.


Dengan adanya bimtek bahasa sunda para guru bisa mengimplementasikan dan dapat di pahami kurikulum bahasa sunda dapat di pertahankan seni budaya sunda yang selama ini hampir hilang.


"Harapan Guru lebih memahami muatan lokal bahasa Sunda dan mengimplementasikannya di sekolah masing-masing sesuai dengan Kurikulum Merdeka," ucapnya.


Kordik Kecamatan Cilaku H.U. Aziz S.Pd. M.Pd menuturkan, Saya Kordik Cilaku sangat mengapresiasi kegiatan peningkatan kompetensi Guru Bahasa Sunda yang diinisiasi oleh KKG Bahasa Sunda. 


Penyelenggaraan bimtek peningkatan mutu dan kompetensi pedagogis pendidik ini sepenuhnya dilaksanakan oleh KKG Bahasa Sunda," katanya.


Narasumber yang memberikan materi adalah para guru yang sudah mengikuti pelatihan di tingkat kabupaten. 


Dengan demikian, selain peningkatan kompetensi peserta sekaligus memberikan kesempatan kepada para guru yang potensial untuk berbagi kepada sesama. 


Hal ini sesuai dengan paradigma baru pada transformasi pendidikan yang salah satunya adalah menyangkut guru. Guru yang diharapkan pada saat ini adalah guru yang mau merefleksi diri, meningkatkan kualitas diri (mau belajar), berkolaborasi dan berbagi. Keempat karakter guru ini menjadi salah satu indikator dari transformasi pendidikan menuju sekolah yang dicita-citakan," harapnya.


Arif

×
Berita Terbaru Update