-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

H, Dede Rusdani,S.Pd,M.Pd figur kepala sekolah yang memiliki segudang prestasi

Kamis, 26 September 2024 | September 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-26T08:35:31Z

Purwakarta, - seorang kepala Sekolah H, Dede Rusdani,S.Pd,M.Pd memulai menjadi memulai karirnya menjadi guru di SDN 7 Ciseureuh kemudian pada tahun 2012 Di percaya menjadi kepala sekolah SDN Purwa Mekar, selama 4 tahun menjabat kepala sekolah di sdn purwa mekar h dede rusdani berhasil membawa guru dan kepala sekolah berprestasi di tingkat kabupaten diteruskan ke provinsi kemudian pada tahun 2015 berangkat ke australia untuk study banding tentang manajemen kepala sekolah termasuk diklat-diklat dan workshop.


"ini sangat berharga sekali dan bermanfaat bagi saya sesampainya saya pulang dari australia,alhamdulillah, saya terapkan di sekolah-sekolah sehingga sekolah tersebut menjadi lebih baik lagi, bahkan bukan saya saja yang berprestasi, guru-guru dan siswanya menjadi terangkat, contohnya kegiatan kegiatan lomba yang ada di gugus,alhamdulliah selalu menjadi juara umum" Ujarnya. 26/09/2024


pada tahun 2016 pindah ke SDN 1 Cipaisan bukannya mundur H, Dede Rusdani,S.Pd,M.Pd juga berhasil juga mendapatkan prestasi prestasi yang lebih banyak, bekerja sama dengan komite sekolah menggunakan manajemen berbasis kearifan lokal sekolah tersebut berhasil mendapat juara 1 lomba-lomba seperti olimpiade tingkat kabupaten sampai provinsi sehingga siswa begitu mudah masuk ke smp atau jenjang selanjutnya melalui jalur prestasi.


setelah 3 tahun kemudian pindah ke SDN 5 Nagri Kaler H, Dede Rusdani,S.Pd,M.Pd Merasakan Puncaknya Kejayaan Prestasi. 

segala macam prestasi berhasil diraih, seperti pramuka, pencak silat, karate dll, bahkan anak didiknya mewakili indonesia di kancah asia sebagai penulis cilik, bukan hanya itu H dede Rusdani berhasil menjadikan guru guru di sekolah tersebut menjadi kepala sekolah, menurutnya itu adalah prestasi yang tidak bisa dinilai harganya, H, Dede Rusdani,S.Pd,M.Pd juga diangkat menjadi Duta Literasi dan Bintang Literasi.

Tahun 2024 H dede rusdani menjabat kepala sekolah SDN 4 Ciseureuh, satu hari menjabat beliau Langsung Menata sekolahnya sesuai pengalamannya, menjalankan program yang sudah pernah di alaminya, dengan menjalankan program-program ektrakulikuler seperti Pencak Silat, Karate, dll.


"Alhamdulillah Ektrakulikuler Berjalan dengan lancar setiap hari kamis dimulai dari mulai jam 06.30 Wib sampai jam 07.30 Wib menjadi kebiasaan anak-anak berolahraga, bagi saya itu sangat penting sekali di zaman sekarang, minimal bisa bela diri, dan program ini berlaku untuk semua dari kelas satu sampai kelas enam tergantung minat nya,ternyata setelah di gali banyak murid murid yang berminat untuk mengikuti pencak silat dan karate, selain itu juga saya melihat banyak sekali potensi dari siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, mudah mudahan kedepannya jauh lebih baik lagi" Pungkasnya.


"Bukan hanya itu, disini diajarkan tentang literasi, anak anak bisa buat gambar komik,ini harus di kembangkan karerna ini adalah keahlian khusus, saya memiliki harapan dan cita-cita bahwa sekolah ini harus menjadi sekolah terbaik di kabupaten purwakarta, bahkan ingin lebih baik daripada sekolah sebelumnnya yang saya pimpin, saya tidak mau sekolah ini di pandang sebelah mata" Tambahnya.


hebatnya lagi program dinas pendidikan purwakarta yakni 7 poe atikan istimewa berjalan dengan lancer, apa saja 7 poe atikan itu?

1. Senen Ajeg Nusantara, bisa diartikan mengawali proses internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran. Ajeg sendiri, dalam bahasa Indonesia memiliki arti kata tegak.Ketika dijadikan satu frase dengan Nusantara, Ajeg memiliki pengertian tegaknya seluruh hamparan bumi Nusantara beserta segenap tradisi dan kultur masing-masing daerahnya. Ajeg di sini, juga bermakna tegak untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dalam menjaga kesatuan.

2. Salasa Mapag Buana adalah tema untuk hari Selasa. Mapag memiliki arti menjemput, sedangkan buana adalah dunia. Pada tatanan teknis, seluruh jenis peradaban dunia diperkenalkan kepada seluruh siswa. Mapag di sini, juga berarti para siswa menyiapkan diri untuk memperluas wawasan dan menyiapkan kompetensi untuk menghadapi perkembangan zaman.

3. Rebo Maneuh di Sunda tema pembelajaran ini menegaskan ketetapan peserta didik yang tinggal di Sunda. Maka, jelas dia, sudah menjadi keniscayaan bagi mereka untuk mentransformasi dan menginternalisasi nilai-nilai kesundaan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam hal berpakaian.

4. Kemis Nyanding Wawangi, dalam praktiknya, pelajar dituntut untuk lebih kreatif lagi. Terutama dari sisi kepekaan sosial. Mereka diajarkan untuk lebih saling menghormati dan menebar kasih sayang antar sesama.

5. Jumaah Nyucikeun Diri mereka semua belajar mengasah kesucian hati, jiwa dan pikiran agar tetap terjaga dan selalu dekat dengan Tuhan yang Maha Esa (nyucikeun diri). Pembelajaran ini dimulai dengan salat dhuha bersama yang dilanjutkan pembacaan Alquran bagi pelajar muslim. Bagi yang non muslim, menyesuaikan dengan agama masing-masing.

6. Sabtu-Minggu Betah di Imah adalah (Sabtu Minggu Nyaman di Rumah) Upaya Menumbuhkan Karakter siswa yang taat dan patuh kepada orang tua dengan menjalin kedekatan antara anak dan orang tua, anak di biasakan untuk membantu orang tua dirumah, memanfaatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

H, Dede Rusdani,S.Pd,M.Pd juga mengevaluasi setiap hari program program di sekolah dibawah kepemimpinannya,.

 (Syahrul Goparudin)

×
Berita Terbaru Update