Sukabumi, panamburinvestigasi.com – SD Otista kembali menggelar kegiatan spesial di bulan Ramadhan dengan berbagai program keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan pemahaman ibadah para siswa. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga 19 Maret mendatang.
Kegiatan diawali dengan Salat Dhuha, dilanjutkan dengan bacaan dzikir, tasmi’, dan kembali ditutup dengan Salat Dhuha. Setelah itu, siswa mengikuti tausiyah yang membahas pentingnya memahami ibadah puasa, Salat Tarawih, serta makna Salat dalam kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan ini kami selenggarakan agar anak-anak tidak hanya menjalankan puasa, tetapi juga memahami esensi ibadah lainnya selama Ramadhan," ujar Ibu Nani Nurbayan, S.Pd.I, selaku pembimbing agama dalam acara tersebut.
Selain itu, siswa juga mendapatkan bimbingan pengajian, termasuk tahfiz Al-Qur'an, yang dibimbing langsung oleh guru agama. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 2 hingga kelas 6, dan beberapa siswa kelas 1 juga turut berpartisipasi.
"Alhamdulillah, setiap tahun kegiatan ini berjalan dengan lancar. Harapan kami ke depan, kegiatan ini bisa lebih berkembang untuk semakin memperkuat keimanan siswa sebagai modal dasar dalam kehidupan mereka," tambahnya.
Pihak sekolah juga menekankan pentingnya peran guru dalam kegiatan Ramadhan ini. "Sebisa mungkin, para guru ikut hadir untuk mendampingi dan memberikan contoh bagi siswa," katanya.
Tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di lapangan sekolah yang masih rindang. Namun, karena lingkungan sekitar telah mengalami perubahan dengan berkurangnya pepohonan, kegiatan kini lebih banyak dilakukan di dalam ruangan agar siswa tetap nyaman menjalankan ibadah.
Dalam hal puasa, pihak sekolah memahami bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. "Ada yang bisa berpuasa penuh hingga Magrib, ada yang hanya sampai Zuhur atau Asar. Bahkan, ada anak yang tetap ingin bertahan puasa meski orang tuanya meminta untuk berbuka," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa semakin memahami makna puasa serta terbentuk karakter yang lebih kuat dalam menjalankan ibadah. "Semoga anak-anak kita menjadi generasi yang saleh dan salehah serta memiliki keimanan yang kokoh dalam menjalani kehidupan," tutupnya.
Ilham