-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kades Tegalombo Terkesan Dengan Laku Tirakat, Sebagai Rangkaian Kegiatan Grebag Suro 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | Juli 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-12T10:43:47Z

PONOROGO, - Kades Tegalombo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Gatot Sudibyo SH. merasa terkesan dengan laku tirakatan sebagai rangkaian dalam menyambut datangnya tahun baru Islam (1 Muharram atau Suro dalam kalender Jawa), yang dikemas oleh pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo, pada Grebeg Suro 2025.


Laku tirakat yang dilaksanakan pada Kamis, 26/06/2025, (malam) diikuti oleh ribuan peserta perwakilan dari desa-desa Se-Kabupaten Ponorogo, yang terbagi dalam empat Zona. 

Zona l, peserta dari Kecamatan Jetis, Bungkak, Slahung, Ngrayun, Balong, berangkat dari SMAN 3 Ponorogo.

Zona ll,  peserta dari Kecamatan Kauman, Badegan,  Sampun, Jambon, Sukorejo, berangkat dari sentra industri dan UMKM Tambakbayan. 

Zona lll, peserta dari Kecamatan Ponorogo, Babatan, Jenangan, berangkat dari Gedung Bakti.

Zina lV, peserta dari Kecamatan Siman, Mlarak, Sambit, Sawoo, Pulung, Pudak, Sooko, berangkat dari Gedung terpadu. Dari keempat zona tersebut finish, berkumpul di Alun-alun, Ponorogo.


Dalam kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai spiritualdan budaya masyarakat Jawa tersebut, pemerintah Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, ikut serta dalam menyemarakkan rangkaian acara Grebeg Suro tersebut.


Disampaikan oleh Kepala  Desa Tegalombo, "Kita sebagai warga Ponorogo, melakukan tirakatan ini disamping mengenang masa-masa lalu, juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, mendekatkan diri kepada Tuhan dan memohon memohon berkah di tahun yang baru." ungkap Gatot Sudibyo. 


Masih apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Tegalombo, "Dengan acara ini harapan kami bisa mempererat tali persaudaraan antar warga, serta melestarikan tradisi budaya Ponorogo." tambahnya.


Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, laku tirakatan dalam menyambut datangnya 1 Muharram, berjalan lancar dan sukses menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat, sekaligus menegaskan komitmen Ponorogo untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal. (Eko Wahyudi)

×
Berita Terbaru Update