PONOROGO, Bersih Desa bisa juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar warga desa. Semua warga desa terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan upacara ini, sehingga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
Dalam rangka menyemarakkan kegiatan bersih desa, Pemerintah Desa Sedarat, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, bersama-sama warga masyarakat menggelar menggelar rangkaian kegiatan bersih desa, sebagai puncaknya, menggelar kesenian tradisional wayang kulit, dengan menampilkan dalang kondang Ki Sigid Ariyanto, yang menceritakan lakon GATHUTKACA WINISUDHA. Bertempat di halaman Balai Desa Sedarat, pada Sabtu, 26/07/2025.
Rangkaian kegiatan Bersih Desa yang digelar sejak 23 Juli lalu. Mulai dari kesenian tradisional lesung, kesenian reog, kesenian gajah-gajahan, hingga doa bersama dan sebagai penutup, puncak acara menggelar kesenian tradisional wayang kulit sebagai wujud nyata pemerintah bersama warga masyarakat melestarikan tradisi budaya leluhur sebagai kearifan lokal tradisi masyarakat.
Pagelaran wayang kulit, yang menampilkan dalang kondang Ki Sigid Ariyanto, dengan menceritakan lakon "GATHUTKACA WINISUDHA " dan dimeriahkanoleh bintang tamu Jolang, dari Rembang tersebut, membuat acara
menjadi semarak dan mendapatkan antusiasme masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala Desa Sedarat, Sugeng Setioso, menyampaikan, bahwa acara tersebut sebagai sujud syukur kolektif warga Sedarat atas nikmat dan keselamatan yang diberikan Tuhan.
Sugeng Setioso mengajak masyarakat untuk menghadirkan Tuhan dihati masing-masing, untuk menembus langit dalam doa. "Mari kita hadirkan Allah, dalam hati kita, kita berdoa, memohon semoga Desa Sedarat, menjadi desa yang lebih baik dalam segala hal, dijauhkan dari bala. Seluruh leluhur kita yang telah tiada dimasukkan ke syurga," ucapnya dengan penuh haru.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Mirza Ananta, S.Sos dari Fraksi NasDem, jajaran Forkopimca Balong, serta para kepala desa se-Kecamatan Balong, beserta undangan yang lain.
Disampaikan oleh Kepala Desa Sedarat bahwa, "Dengan diadakan bersih desa, harapan kami, agar desa menjadi aman, tentram, dan makmur." ujar Sugeng Setioso .
"Selain itu, bersih desa juga bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah Allah SWT berikan, memohon keselamatan dan perlindungan dari hal-hal buruk, serta mempererat tali persaudaraan antarwarga." pungkasnya.
(Eko Wahyudi/M-Te)