Ponorogo, – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo, Bapak Ferry Saragih, S.Sit., M.H., menyerahkan sertipikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, pada Kamis (2/10/2025).
Dalam sambutannya, Ferry Saragih mengajak masyarakat untuk terus berkolaborasi demi menyukseskan program pemerintah, khususnya di bidang pertanahan.
"Ini adalah kerja serentak. Pemerintah pusat melalui BPN, kemudian kami di daerah, bersama pemerintah desa dan kecamatan,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi akan terus ditingkatkan agar manfaat dari Program PTSL semakin luas dirasakan masyarakat.
Bagi warga yang belum melengkapi berkas PTSL, Ferry mengimbau agar segera melengkapinya. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran penerima saat penyerahan sertipikat.
> “Setelah menerima sertipikat, agar dicek dengan seksama. Penerima harus hadir langsung saat penyerahan. Jika penerima telah meninggal dunia, maka harus diwakili oleh ahli waris yang membawa surat kuasa,” jelasnya.
Ferry juga mengingatkan masyarakat agar tidak mencoret atau mengubah isi sertipikat secara sembarangan.
“Kami minta warga tidak mencoret atau menggunakan tipe-x pada sertipikat. BPN adalah lembaga pencatat. Sertipikat adalah turunan dari buku tanah yang tercatat di kantor BPN. Jika ada kesalahan penulisan, silakan datang ke kantor BPN dengan membawa KTP untuk diperbaiki,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan kepemilikan sertipikat, warga memiliki kepastian hukum atas tanah mereka. Sertipikat ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai legalitas hak atas tanah, modal jaminan usaha produktif, serta mencegah sengketa atau permasalahan di kemudian hari.
Sementara itu, Kepala Desa Carangrejo, Kamsun, melaporkan bahwa dari total 900 bidang tanah yang ditargetkan dalam Program PTSL, sebanyak 300 sertipikat telah selesai dan diserahkan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo, Tuti Agustiningsih, Forkopimcam Kecamatan Sampung serta sekitar 300 perwakilan penerima Sertipikat PTSL tahun 2025.
