Cianjur. Panamburinvestigasi.com -Sebagaimana laporan warga masyarakat Desa Panyusuhan, Kec. Sukaluyu, Kab. Cianjur tertanggal 28 September 2023. Terkait anggaran Dana Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa ) tahun anggaran (TA) 2018/2019.
Dalam pelaporan masyarakat yang di tujukan ke pihak Polres Cianjur, Kejaksaan Negeri Cianjur dan ke Inspektorat Daerah Kab. CIianjur.
Pada saat itu, warga melaporkan Kepala Desa Panyusuhan, Yuni Metalia Anggraeni telah menggasak dana Bumdes sebesar Rp. 50.000.000 - dan di duga digunakan untuk kepentingan pribadi.
Untuk mencari kebenaran informasi, Penamburinvestasi.com melakukan klarifikasi dengan menghubungi ibu kepala desa di ruang kerjanya, Jum'at 15 Desember 2023.
Saat di konfirmasi seputar dana Bumdes, Yuni membantah keras telah melakukan penggasakan uang Bumdes. " itu fitnah dan tidak benar saya ngambil uang Bumdes" kata kades Panyusuhan membantah.
Kata dia, dirinya tidak pernah ada pemanggilan dari pihak Polres Cianjur, Kejaksaan Negeri Cianjur maupun pemanggilan dari Irda Kabupaten Cianjur.
" Itu semua laporan dari orang orang yang tidak suka kepada saya," akunya.
Yuni memaparkan bahwa dana Bumdes yang di tuduhkan atas dirinya, mengatakan, anggaran itu bukan Rp. 50 juta. Tetapi sebesar Rp. 47 juta yang di serahkan kepada saya dari pengurus Bumdes sebelumnya," paparnya.
Kata dia, anggaran dana Bumdes sebesar itu akan di serah terimakan kepada pengurus Bumdes yang baru, dan akan di terima Deden Tarmiji Taher, selaku Ketua Bundes periode sekarang.
" Uang ini akan saya serahkan pada acara serimoni kepada Pak Deden pada hari Selasa lusa tertanggal 19 Desember 2023 di aula Desa Panyusuhan," ungkapnya.
Selain itu Yuni menjelaskan bahwa uang Bumdes itu akan di gunakan untuk usaha konfeksi yang salah satu usahanya adalah pembuatan baju seragam sekolah. Pungkasnya.
Septa /Subur
