Cianjur, - Bupati Cianjur H. Herman Suherman meresmikan Bale Sawala Tani, ini merupakan Agro Edu Wisata Tani tempat rekreasi pertanian yang ada desa Sukamanah. Selain meresmikan Bale Sawala Tani bupati juga melakukan panen Raya dan penyerahan surat Keputusan (SK) kepada 10 Kelompok Tani. Agro Edu Wisata Tani tersebut tentunya bertujuan memfasilitasi warga masyarakat, baik itu petani maupun masyarakat pada umumnya, terutama anak-anak bisa mengembangkan kaulinan-kaulinan yang sudah sedikit ditinggal selama ini, sehingga dengan adanya agro Edu Wisata Tani ini tentunya bisa digiatkan kembali. Acara peresmian tersebut dilakukan di Bale Sawala Tani Desa Sukamanah, kecamatan Cugenang, kabupaten Cianjur, Minggu (11/08/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut, para kepala OPD, Perwakilan Kapolsek Cugenang, perwakilan Danramil Cugenang, Selamat Kecamatan Cugenang, ketua RT dan RW Se- Desa Sukamanah, Ketua Ormas, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Bupati Cianjur H Herman Suherman mengatakan, Ini merupakan contoh untuk para petani, tanahnya tanah desa dan hari ini saya resmikan juga saya minta agar dilengkapi kedepannya, ini dijadikan wisata dan bisa juga dijadikan tempat berkumpulnya para petani, untuk pengembangan para petani di kabupaten Cianjur. Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada pak kades Sukamanah yang telah merealisasikan keinginan pemerintah daerah dalam rangka menjaga ketahanan pangan di kabupaten Cianjur. Insya Allah ditahun depan nanti saya kasih anggaran untuk penyempurnaan area ini sebesar Rp 100 juta," katanya.
"Untuk ketahanan pangan di desa Sukamanah ini kades sudah bagus konsep nya, ini kan sudah ada leuitnya (lumbung padi), nanti hasil-hasil padi (gabah) dari masyarakat ini bisa dibeli oleh pemerintah desa, karena desa itu punya anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 200 juta, nah itu bisa dibeli dengan harga yang mahal, misalnya kalau ke tangkulak katakanlah perkilo seharga Rp 6000 kita harus memberikan harga yang lebih mahal misalnya Rp 6500 atau Rp 7000, dengan begitu tentu petani akan menjualnya kepada desa dan desa juga ini untuk persiapan ketahanan pangan apabila terjadi kemarau panjang dan sebagainya, kalau misalnya terjadi kemarau panjang tentunya bisa dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah. Ini sudah saya perintahkan kepada seluruh kepala desa yang ada di kabupaten Cianjur, di tahun 2025 nanti kita siap-siap untuk menjadi kabupaten ketahanan pangan," tutur Bupati.
Indra Surya Pradana, S.Pd., S.H kepala desa Sukamanah berujar, jadi kegiatan hari ini kaitan dengan program ketahanan pangan di tingkat Desa, kita melaksanakan peresmian bale Sawala Tani yang mana Bale Sawala Tani ini diperuntukkan bagi para petani juga multi fungsi untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada di desa Sukamanah," ujarnya.
"Untuk pembangunan Bale Sawala Tani ini dianggarkan dari dana desa (DD) tahun 2024 sebesar Rp 230 juta dari program ketahanan pangan dana desa. Alhamdulillah tadi sudah disampaikan oleh pak Bupati terkait dengan apresiasi yang akan kita dapat ada bonus katanya Rp 100 juta untuk pemerintah desa, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan, untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada di lokasi di agro Edu Wisata Tani desa Sukamanah. Kemarin kami sudah melaksanakan revitalisasi kepengurusan Poktan yang ada di Desa Sukamanah dan mendata ulang terkait dengan petani-petani yang ada di Desa Sukamanah dan Alhamdulillah sekarang sudah terakomodir kelembagaannya tinggal di tahun 2025 nanti kita akan lebih memberdayakan para petani sehingga nantinya ketahanan pangan yang ada di Desa Sukamanah bisa lebih bagus.
" Di Bale Sawala Tani ini kita juga mengintegrasikan dengan kegiatan desa wisata, edukasi termasuk juga literasi didalamnya, jadi kita juga sudah berjalan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kaulinan-kaulinan lembur dimana anak-anak nanti bisa bermain disini menghilangkan kebiasaan menggunakan Gazette juga dan rutin ini akan kita laksanakan setiap hari mingggu, car free day nya kemudian kegiatan kaulinan dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya. Kami berharap bahwa masyarakat bisa memelihara apa yang sudah dibangun pemerintah desa melalui dana desa ini dan juga melestarikan, sehingga nantinya tempat ini bisa dipergunakan dengan baik dan tahan lama, sehingga kemajuan, kemakmuran juga kesejahteraan akan bisa kita gapai bersama-sama," pungkas Indra.
Najib