-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bersama Masyarakat Pemdes Mojomati Menggelar Ritual Sedekah Bumi

Kamis, 10 Juli 2025 | Juli 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-11T01:03:23Z

PONOROGO,  Dalam rangka mewujudkan pelestarian tradisi Jawa sedekah bumi, pemerintah Desa Mojomati, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, bersama masyarakat mengadakan ritual sedekah bumi bertempat di area persawahan Desa Mojomati, pada Rabu, 09/07/2025.


Acara yang dimulai dengan ritual Methik Pari, merupakan wujud syukur atas hasil panen dan penghormatan kepada Dewi Sri atau dewi padi. Methik Pari juga dilakukan untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam proses panen serta untuk menolak bala, bertempat di lumbung pangan Desa Mojomati.


Diberangkatkan dari Balai Desa Mojomati ratusan warga berbondong-bondong menuju area persawahan Desa Mojomati, dengan membawa berbagai sesaji, diantaranya gunungan buceng porak, Ambengan, aneka makanan atau jajanan tradisional dan buah-buahan untuk melakukan upacara tradisi sedekah bumi.


Disampaikan oleh Kepala Desa Mojomati, Aang Budiantoro bahwa, "Sedekah bumi ini merupakan tradisi turun -temurun masyarakat Jawa sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. atas hasil bumi yang diberikan. Tradisi ini umumnya dilakukan dengan menggelar upacara adat yang melibatkan do'a bersama, makan bersama dan berbagai bentuk persembahan hasil bumi." ujar Kades Mojomati.


Sedekah Bumi juga mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, di mana manusia diharapkan menjaga dan merawat alam sebagai bagian dari tanggung jawabnya.


Nampak hadir pada acara tersebut diantaranya, Camat Jetis,  Yusuf Dharmadi Jaya Prabowo, S.STP., beserta jajaran Forkopimka Kecamatan Jetis, Kepala Desa Mojomati beserta perangkat, BPD, Tokoh masyarakat, warga masyarakat, beberapa Kepala desa sekitar, serta beberapa undangan lainnya.


Dengan diadakannya upacara tradisi sedekah bumi tersebut Kepala Desa Mojomati Aang Budiantoro berharap, kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh warga Desa Mojomati, sekaligus mempererat silaturahmi antar warga dan menjaga kelestarian budaya lokal.

(Eko Wahyudi).

×
Berita Terbaru Update