PAPUA, - Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) Papua Pegunungan menunjukkan keseriusan penuh untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2029. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PADI Papua Pegunungan, di bawah kepemimpinan Marinus Yalak, kini tengah mempersiapkan diri secara matang untuk mengikuti verifikasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham), dengan semua berkas kepengurusan dilaporkan telah rampung.
Kesiapan PADI Papua Pegunungan untuk verifikasi Kemkumham terlihat dari kelengkapan berkas yang telah disusun. Berkas kepengurusan dari tingkat DPP dan DPD, hingga kepengurusan kecamatan, disebut sudah lengkap. Selain itu, dokumen dokumen penting lain seperti surat pernyataan bermaterai dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, serta surat domisili kantor dari tingkat kecamatan juga telah dipersiapkan. Tidak ketinggalan, pernyataan dan rekening partai pun telah disusun dengan cermat sebagai bagian dari persyaratan verifikasi.
Kelengkapan administrasi ini menjadi fondasi kuat bagi ambisi PADI Papua Pegunungan untuk menjadi salah satu peserta Pemilu 2029. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PADI Provinsi Papua Pegunungan, Marinus Yalak, yang juga disebutkan memimpin DPP PADI Papua, menyuarakan antusiasme yang tinggi. "Kami sangat antusias untuk menjadikan PADI menjadi peserta Pemilu tahun 2029," ujar Marinus Yalak, menegaskan tekad partainya.
Untuk mencapai target tersebut, Marinus Yalak menjelaskan bahwa partainya telah meramu sejumlah strategi pemenangan. Strategi ini akan mencakup wilayah pemilihan pada tingkat daerah hingga nasional, dengan fokus utama pada Provinsi Papua Pegunungan. PADI tidak menampik bahwa menetapkan target tinggi di provinsi ini menjadi tantangan tersendiri, namun justru memicu semangat juang seluruh jajaran partai.
PADI menargetkan perolehan kursi semaksimal mungkin, baik untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua Pegunungan maupun Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). "Target ini tentunya sudah diperhitungkan dengan baik hingga dapat meningkat dalam proses menuju 2029," tambah Yalak, menunjukkan keyakinan partainya akan perhitungan strategis yang telah dilakukan.
Dengan rentang waktu yang masih sangat memungkinkan hingga Pemilu 2029, PADI Papua Pegunungan optimis dapat mewujudkan visi dan misinya. Kesiapan administratif yang matang, antusiasme kepemimpinan, dan strategi yang terukur menjadi modal penting bagi PADI untuk mengukir sejarah baru di kancah politik Indonesia, khususnya di wilayah Papua Pegunungan.
SRDJ/Lutfi Yahya

 
 
 
 
