Bandung, - Desa Jagabaya yang masuk ke wilayah Kecamatan Cimaung pada tahun 2024 sudah mencanangkan program Ketahanan Pangan yang meliputi peternakan dan jalan usaha tani yang dimaksudkan untuk percepatan peningkatan ekonomi.
Seiring dengan komitmen Presiden Indonesia saat ini, H.Prabowo Subianto yang menggalakkan program ketahanan pangan sebagai basis ketahanan nasional, maka Desa Jagabaya dengan komitmen tinggi, akan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh Presiden RI tersebut.
"Rencananya untuk ketahanan pangan tahun 2025, Desa Jagabaya akan mengembangkan bidang peternakan" ujar Kepala Desa Jagabaya, H. Rukayat yang didampingi oleh Sekretaris Desa Jagabaya, Agus, dalam kesempatan berbincang dengan media.
Ada 3 pilihan yang akan dilaksanakan dalam ketahanan pangan, yaitu ternak sapi, domba maupun itik. Tiga pilihan ini akan dirapatkan bersama elemen masyarakat, pengurus Desa dan para tokoh.
"Tapi kemungkinan besar akan fokus di peternakan sapi potong karena sapi potong lebih cepat terjual serta kandang koloni yang tidak ribet. Beda dengan ternak domba yang harus memiliki kriteria khusus, karena kandang domba itu kandang panggung, tidak seperti kandang sapi" lanjut Sekretaris Desa.
Jika salah saja pembuatan kandang tidak sesuai standar, maka kandang tersebut harus dibongkar dan dibangun ulang. Hal inilah yang dirasa cukup merepotkan dan ada keberatan dari peternak domba karena mereka terbiasa beternak domba di kandang standar umum.
"Tapi kandang sapi kolonipun masih harus kita bicarakan karena kotoran sapi yang menyengat, dikhawatirkan akan mengganggu lingkungan. Sehingga diperlukan solusi yang baik karena takutnya dikomplain oleh warga sekitar" lanjut H.Rukayat.
Yang terakhir, pilihan mengenai ternak bebek atau itik, merupakan pilihan terakhir, dan harus dikembangkan oleh peternak itik atau bebek yang sudah mahir agar bisa sukses.
Kepala Desa Jagabaya berharap, peternakan sapi tersebut nantinya akan sukses sehingga bisa menjadi PADes. Sapi potong dinilai memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan. Teknis peternakan sapi yaitu dengan membeli sapi anakan yang diurus selama beberapa waktu hingga cukup untuk dijual pada Hari Raya Iedul Adha.
Reporter : Indra Fuji priatna
