Sukabumi.- Perlu kita ketahui dan Sadari Unsur Manusia terdiri dari sari pati Tanah Yang Kita Makan dari Tanah, Kita Meninggal Kembali Ketanah
Tapi Pernah ngak Kita minta maaf Kepada asal Tanah Kita, Yang Kita tidak Sadar Tanah Yang Kita Injak, Tanah yang Kita Kencingi, Tanah yang kita beraki bahkan kita kasih racun, Setiap kita Bertani atau menanam sesuatu jenis bibit yang ditanam ditanah ini.
Disinilah Kami peduli dan Bangkit untuk salah satu Bukti Kami cara nya mengabdi dan Meminta Maaf ketanah ini dengan cara Mengembalikan lagi kesuburan tanah itu sendiri.Terang DJunaidi Tanjung Selaku ketua umum Petani milenial organik saat Memaparkan kepada Kades SALAWI dan Ketua petani dilokasi sawah yang akan ditanam.
Tanjung Memaparkan kepada petani dan pemerintah Desa' Salawi kecamatan Sukaraja, Dengan Memakai pupuk organik Berati kita telah peduli dengan keberlangsungan hidup alam dan manusia yg sesuai dengan filosofi perjuangan Petani milenial organik.
Habblum minannas
Habblum minal alam
Habblum minal Allah
Dengan Memakai pupuk organik cair P20 yang sudah Teruji dari legalitas perusahaan, izin dan produksi untuk para petani meningkat dan biayanya mudah, Dan mungkin ini salah satunya Solusi untuk membantu para petani yang selalu mereka keluhkan.
Dilokasi yang sama Pak Kades SALAWI H.Zainal Muttaqin Kecamatan Sukaraja menyambut baik kedatangan Ketua umum Petani milenial organik Yang siap Membantu keluhan Para Petani yang Selalu mengeluhkan permasalahan nya kepemerintahan Desa.
Yang mengeluh kan Kelangkaan Pupuk, Tenaga kerja, Permodalan,alat pertanian dan pendampingan petani supaya mendapatkan hasil panen yang Bagus.
Kami siap jadi pelopor PETANI ORGANIK Dgn Memakai pupuk organik cair P20 ini dgn Mencoba Dulu 3000 Meter atau 30 patok sawah Kalau hasil panen nya bagus insyaallah mungkin semua masyarakat kami kurang lebih lahan sawah 118 hektare bisa mengikuti program ini dan bisa berobah ke pupuk Organik Karena Kadesnya Sendiri yang Memulai Sebagai Contoh untuk masyarakat kami Terang Zainal ke media.
Dalam Kesempatan yang sama mang Ayi penggarap lahan sawah yg ditugaskan oleh pak kades desa salaawi yg beranggota 5 Orang.
Sangat bahagia dan senang dgn kedatangan Ketua petani milenial organik kenapa tidak dgn pemaparan ilmu Petani dan keluhan 2 petani itu sudah menjawab semuanya yg selama ini ada dihati kami semua nya udah di jelaskan insyaallah kami pun bersemangat lagi karena dasarnya Kami sekarang bukan lagi sekedar bertani saja tapi betul disini Kami mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa yang dipaparkan oleh ketua umum Petani milenial organik, dari mulai Pengecekan PH SAWAH, Tanah, Permulaan Bibit. Pokok nya dari hulu sampai hilir itu sangat membangun spirit kami.
Harapan nya Mudah-mudahan semoga semuanya petani dan masyarakat sadar Tentang penting nya untuk Menggunakan pupuk organik supaya sawah dan tanah kita sehat sehingga hasil panen nya pun sehat yg kita berikan keluarga kita dan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
(Lutfi Yahya)