Sukabumi, - Dunia perbankan Jawa Barat berduka. Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB), Yusuf Saadudin, meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan.
Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar bagi keluarga, jajaran BJB, pemerintah daerah, hingga para tokoh politik.
Salah satu yang menyampaikan duka mendalam adalah Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Iman Adinugraha.
Ia menuturkan bahwa sosok Yusuf Saadudin adalah pribadi yang tulus, bersahaja, dan bekerja dengan dedikasi tinggi untuk kemajuan BJB.
“Saya sangat kehilangan. Selamat jalan orang baik. Kang Yusuf satu bulan yang lalu masih menitip pesan kepada saya untuk terus mensupport BJB. Insya Allah beliau husnul khotimah,” ujar Iman, Senin malam.
Pertemuan Terakhir dan Pesan untuk BJB Iman mengatakan, sekitar satu bulan sebelum kepergian almarhum, keduanya sempat bertemu beberapa saat lalu untuk membahas perkembangan BJB sebagai bank pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, Yusuf Saadudin menitipkan pesan melalui percakapan Whats App (WA) agar dukungan terhadap BJB terus diperkuat demi pelayanan publik dan penguatan ekonomi daerah.
Percakapan Iman Adinugraha dengan Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB), Yusuf Saadudin, sebelum meninggal dunia (aset:imanadinugraha)
Menurut Iman, pesan tersebut menjadi bukti bahwa hingga akhir hayatnya, almarhum masih memikirkan masa depan bank daerah yang menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Barat dan Banten.
“Beliau selalu punya mimpi besar untuk BJB. Dan pesan itu akan terus kami jaga,” kata H Iman Adinugraha
Jejak Karier Yusuf Saadudin
Yusuf Saadudin dikenal sebagai sosok profesional yang menghabiskan puluhan tahun kariernya di dunia perbankan. Sebelum menjadi Direktur Utama, ia pernah menjabat berbagai posisi strategis di BJB,
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko, Direktur Operasional, Kepala Divisi Perbankan Komersial dan Sejumlah posisi manajerial lainnya
Selama memimpin BJB, ia mendorong digitalisasi layanan perbankan, peningkatan efisiensi operasional, penguatan tata kelola, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pembiayaan pembangunan.
Dedikasi dan Reputasi yang Dikenang Bagi para pegawai dan mitra kerja, Yusuf dikenal sebagai pemimpin yang tenang, komunikatif, dan humanis. Banyak pegawai menyebut beliau bukan hanya pembimbing, tetapi juga sosok ayah yang bijak.
Di bawah kepemimpinannya, BJB mengalami peningkatan kinerja yang signifikan, termasuk pertumbuhan aset, ekspansi jaringan, serta inovasi layanan berbasis digital.
“Almarhum adalah figur pemimpin visioner yang rendah hati. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua,” kata salah satu pejabat internal BJB.
