Cianjur, - Salah Satu Rt di Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah mendatangi gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Raya Bandung Kecamatan Karangtengah.
Kedatangan Rt kp Tipar Desa Hegarmanah Kecamatan Karangtengah itu,mempertanyakan kebijakan KPU Cianjur diduga tidak melibatkan warga Kampung Tipar dalam kegiatan pelipatan kerta kertas suara.
Seperti diketahui, Kampung Tipar, Desa Hegarmanah merupakan kampung yang berdekatan dengan Gudang Logistik KPU Cianjur. Bahkan, seluruh logistik tersebut tersimpan di gudang yang percis sebrang Gapura Kp tipar.
Menurut Ujang Suparman (56) salah seorang RT di salah satu Desa Hegarmanah mengatakan, KPU Cianjur tidak menghargai warga setempat karena tidak melibatkan warganya pada kegiatan pelipatan kerta surat suara.
"Ternyata KPU Cianjur bawa orang atau kelompok lain, kami sebagai pribumi menuntut untuk diberdayakan dalam hal pelipatan kertas suara. Sementara KPU Cianjur memperkerjakan warga Kecamatan Cianjur, Cugenang dan lainnya," kata Ujang kepada wartwan Senin (08/01)
Sementara itu, Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan mengatakan, tidak terakomodirnya Warga Kampung Tipar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah dalam pekerjaan pelipatan kertas suara karena kesalahan petugas sosialisasi.
"Protes warga itu mungkin karena petugas rekruitmennya itu tidak tersampaikan sosialisasinya. Intinya koordinator desa tersebut tidak mensosialisasikan bahwa harusnya warga daftar gelombang 1 atau 2," kata Ridwan pada wartawan.
Setelah adanya aksi warga tersebut, Muchamad Ridwan memastikan akan mengakomodir agar warga masuk menjadi petugas pelipatan kertas suara di Gudang Logistik KPU Cianjur.
"Alhamdulillah sudah terakomodir mungkin gelombang pendaftaran berikutnya akan ditambah warga," ujarnya
Red