Cianjur, - Agus Rahman 28 tahun seorang ayah yang baru saja anaknya meninggal dunia pada tanggal 18 Pebruari 2025. Anaknya yang baru berusia 8 bulan tersebut menderita dibagian otak, karena diotaknya tersebut ada cairan yang harus segera di sedot, namun akan karena terlambat akhirnya anak tersebut meninggal dunia, Agus sangat tertekan batinnya dengan meninggal dunia anaknya tadi.
Saat Agus Rahman ditemui di rumahnya Kp. Cisalak, desa Sukasari Kecamatan Cilaku, kabupaten Cianjur 20 Pebruari 2025, ia mengatakan, saya benar merasa terpukul dengan meninggalnya anak ke 2 ini, karena saya memiliki dua anak, anak pertama saya sekarang sudah kelas 1 SD dan di urus oleh mertua di Cianjur Selatan. Sementara istri saya sudah meninggal dunia juga 8 bulan yang lalu, saat melahirkan anak ke 2," kata Agus.
Lanjut Agus, saat ini saya hanya berharap agar hubungan baik dengan mertua bisa terjalin kembali dan tidak mau tali silaturahmi terputus. Karena kemarin ada sedikit kurang harmonis, yang diakibatkan oleh salah satu konten kreator yang menyudutkan saya, bahwa katanya saya tidak ada saat anak ke 2 dirarat di RSUD Sayang Cianjur, padahal smuanya saya yang urus, terutama mengurus administrasi itu semuanya saya tanda tangan. Sebetulnya saya sangat berterima kasih sama konten kreator tersebut, karena dia sudah sangat membantu anak saya saat dirawat di rumah sakit hingga meninggal dunia," tuturnya
Masih lanjut Agus, saya harap kepada konten kreator bisa kembali memfasilitasi hubungan saya dengan mertua, agar kami masih bisa bersilaturahmi dengan baik, apalagi anak saya yang pertama kan di urus sama beliau sehingga kalau keharmonisan tetap terjaga nanti ketika ada rezeki saya bisa memberikan buat anak kepadanya. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada ibu dan bapak mertua, jika ada sikap dan perbuatan saya yang kurang baik," tegas Agus.
(Arif)