PONOROGO, - Kini warga masyarakat Desa Beton, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, kini telah merasakan kegembiraan. Pasalnya satu-satunya jembatan penghubung antara Desa Beton dan Desa Sekaran, Juga menghubungkan beberapa tempat penting seperti kantor kecamatan, pusat kesehatan masyarakat, kantor kepolisian dan beberapa sekolah, yang rusak akibat diterjang banjir pada awal Desember 2024, telah diresmikan pada Sabtu, 02/08/2025.
Akibat rusaknya jembatan tersebut, saat masyarakat hendak bepergian, ke Desa Sekaran atau ke Kecamatan Siman warga harus berputar arah sejauh lima kilo meter, melewati desa sebelah (Desa Jabung). Sehingga dengan dibangunnya kembali jembatan gantung tersebut jaraknya lebih dekat.
Pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan hasil kolaborasi kerjasama antara Pemerintah Desa Beton bersama warga setempat dan Yayasan Nurul Hayat juga PT. PROPERINDO ENVIRO TECH .
Dalam sambutannya Kepala Desa Beton, Totok Ismulato, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, terutama kepada Yayasan Nurul hayat dan PT. PROPERINDO ENVIRO TECH yang telah membantu terlaksananya pembangunan jembatan gantung tersebut. "Saya mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Nurul Hayat dan PT. PROPERINDO ENVIRO TECH, juga semua warga masyarakat yang telah bergotong-royong membangun jembatan gantung yang ada di Desa Beton ini." ujar Totok Ismulato.
Ucapan yang sama juga disampaikan oleh perwakilan warga masyarakat Desa Beton, Suparni.
Suparni juga mengajak kepada warga masyarakat untuk menggunakan jembatan gantung tersebut sebaik mungkin dan merawat sebaik-baiknya biar awet. "Terimakasih kepada Yayasan Nurul Hayat dan TP. PROPERTINDO ENVIRO TECH juga seluruh warga masyarakat yang telah gotong-royong membangun jembatan ini, dan monggo kita gunakan jembatan ini sebaik mungkin dan juta jaga sebaik-baiknya biar jembatan ini bisa kita gunakan dengan awet." pungkasnya.
(Eko Wahyudi)
